Sejarah Tas

Kapan sejarah tas bermula? tentunya tidak ada yang tau kapan pertama kali tas ditemukan. Hal ini wajar karena setiap manusia pasti menggunakan sesuatu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa membawa barang bawaan, dan itulah yang dinamakan tas.

Sejarah awal mula tas mungkin berawal pada jaman prasejarah, dimana tas yang terbuat pada saat itu masih menggunakan kulit dan kayu sebagai bahan dasarnya. Tas yang terbuat dari kulit dipergunakan untuk membawa bahan makanan, sedangkan yang terbuat dari kayu biasanya untuk membawa batu atau kayu potong. 

Baru pada abad ke-14 bahan yang digunakan untuk membuat tas mengalami pengembangan dari yang sebelumnya kulit dan kayu, menjadi kain, vinyl, dan kulit sintetis. Kenapa kulit sintetis digunakan untuk membuat tas? karena bahan tersebut dapat menjadi alternatif pengganti kulit asli ketika bahan kulit asli sedang habis.

Tas yang terbuat dari kertas juga digunakan orang Cina pada masa Dinasti Tang, mereka menggunakan tas itu untuk menyimpan benda halus seperti bubuk teh atau menyimpan benda ringan lainnya.

Pada abad ke-14 ini pula tas digunakan untuk menyimpan benda berharga, seperti jam, kitab, dan perhiasan lainnya. Pada masa ini rata-rata tas memiliki tali yang panjang serta digantungkan pada korset. Panjang tali tas pada masa itu disesuaikan pada gaya hidup pemakainya. Kaum perempuan pada abad itu menyukai gaya tali yang disebut "tasques" 

Di mesir orang-orang memakai tas pinggang kemanapun mereka pergi. Tas pinggang tersebut diikatkan kencang di pinggang mereka. Sulaman dan perhiasan yang ada pada tas tersebut, menunjukkan status sosial mereka, karenanya semakin sulit tas tersebut dibuat maka makin tinggi statusnya.

Pada abad ke-15 muncul inovasi bernama The Seal Bag, yakni tas yang paling terkenal dan populer pada masa itu.

Pada abad ke-16 handbag dibuat untuk keperluan sehari-hari. Handbag pada saat itu terbuat dari bahan kulit dengan tambahan kancing pengikat dibagian atasnya. Pada masa ini tas travel diciptakan lebih besar dari biasanya dan dipergunakan oleh para travel dalam posisi menyilang.

Pada abad ke-17 perkembangan tas menjadi lebih bervariasi, model yang terkenal pada masa ini adalah tas kecil yang dibawa pada beragam kesempatan. Para wanita membuat sulaman tas yang sangat cantik dan unik, biasanya ini dikhususkan untuk pernikahan mereka.

Pada abad ke-18 seiring dengan penemuan kereta uap dan perkembangan tren busana neo-classical, membuat tas tangan menjadi lebih berkembang bukan hanya sebagai pembawa barang tapi juga membawa aksesoris kecantikan bagi para wanita. Dalam abad ini juga ditemukan koper yang digunakan untuk berpergian.

Pada abad ke-19 penggunaan kata handbag mulai ditujukan pada tas yang dibawa dengan cara dijinjing dan biasanya dibawa oleh pria. Hal ini merupakan cikal bakal dan inspirasi untuk tas yang akhirnya populer dikalangan wanita. Tepatnya pada tahun 1920 yang menunjukkan revolusi tas dalam dunia fashion, dimana penggunaan tas tidak harus selalu sesuai dengan pakaian yang dipakai.

Pada abad ini juga mulai dibentuk tas-tas rucksack militer yang dipergunakan untuk perang, tas ini dikhususkan bagi para tentara untuk membawa perlengkapannya ke medan perang. Unsur minimalis juga mulai masuk ke tren busana pada tahun 1940-an, dimana hal ini berpengaruh terhadap handbag. Pada tahun 50-an muncul cikal bakal tas legenda seperti Hermes, Chanel, dan Louis Vuitton. Mereka-lah cikal bakal tas berukuran kecil yang dianggap sebagai lambang feminimitas.

Mulai pada tahun 1960-an sampai sampai sekarang tas semakin ke gaya yang lebih anak muda, dan juga material yang dipakai menjadi lebih beragam. Seperti material denim yang dipakai oleh brand Lomberg. Tas Lomberg memakai bahan dry denim sehingga selain lebih kuat untuk material tas, juga dengan pemakaian dalam waktu lama membuat denim menjadi fading dan mengeluarkan corak asli sesuai pemakaian.

Read More

Tag Archives: ciri-ciri jansport original

Spesifikasi Jansport Original

Anak muda mana sih yang gatau Jansport? Mungkin karena disainnya yang simple dan unik, produk ini berhasil mencuri perhatian konsumen khususnya kalangan anak muda di dunia, bahkan di Indonesia. Tidak bisa di pungkiri, Jansport memang cocok banget untuk kalangan pelajar atau mahasiswa yang notabene adalah darah muda. Nah, dengan banyaknya peminat dan penggandrung Jansport, tentu hal ini adalah sasaran empuk buat para penjual FAKE yang kebanyakan bermodus Online Shop.

Oia, maksud dari penjual FAKE disini adalah, penjual yang ngejual barang Replika/KW Super/KW1/Apapun namanya ini yang tidak bermain secara jujur alias ngejual barang KW eh ngakunya ngejual barang ORIGINAL.
Kebanyakan para customer yang terperangkap dalam jebakan laknat penjual FAKE ini adalah konsumen yang mudah terlena dengan harga murah yang dipasang oleh penjual dan kurangnya pengetahuan tentang spesifikasi Jansport original. Jelas aja dong, namanya juga online, ya customer ga mungkin nyoba atau bahkan megang barang dagangan yang dijual seller FAKE ini.
Memang sih, barang yang dijual di toko Online kebanyakan lebih murah dibandingkan dengan harga di toko offline. Tapi namanya juga manusia, ga semua penjual mau bermain jujur. Nah! dari fenomena tersebut, kita bakal nge-review Jansport Superbreak ORIGINAL(model yang paling banyak diminati dan dipalsukan), biar teman-teman tidak terjebak kedalam lembah hitam penjual FAKE.
Berikut kita jabarkan secara singkat tentang spesifikasi Jansport Superbreak secara garis besar:

1. Pada setiap zipper Jansport original, wajib terdapat inisal JS:

Jansport palsu tidak ada logo ini pada zipper, atau memakai zipper YKK.

2. Ada logo bordir Jansport kecil pada bagian bahu atas:

Jansport palsu tidak terdapat logo kecil ini, sekalinya ada bentuknya ga rapi, jijai deh bentuknya.

3. Terdapat kantong tambahan pada kantong bagian luar didalamnya sebagai tempat untuk alat tulis. Ada dua kantong bolpoin dan satu kantong kecil:

Jansport palsu tidak terdapat kantong tambahan pada kantong bagian depan di dalamnya.

4. Terdapat label Jansport original pada bagian dalam, bentuk dan disain seperti pada gambar berikut:

Jansport palsu tidak terdapat label di bagian dalamnya, kalo ada pun label hanya polosan dan tipis bahannya.

5. Terdapat logo besar pada bagian depan, bentuknya rapi dan tebal:

Jansport palsu terdapat logo tersebut, tapi tidak serapi dan setebal Jansport asli. Keliatan beda banget deh pokoknya.

6. Pada Jansport Blacklabel (model tertentu), akan ada tambahan logo:

Selain spesifikasi garis besar yang telah dijabarkan di atas, secara kualitas jelas berbeda jauh antara Jansport Original dan Jansport abal-abal. Karena jahitan dan bahan pada Jansport palsu tidak sekuat Jansport Original yang selalu memberi garansi seumur hidup pada produk mereka.
Saran kami buat kalian yang pengen beli Jansport, belilah di toko resmi retailer Jansport yang sudah ditunjuk oleh pihak Jansport Indonesia di website resminya. Atau buat yang pengen lebih murah dan ramah kantong, kalian bisa beli di toko online yang sudah terpercaya. Dan yang terpenting, jangan mudah tergiur dengan harga murah yang dipasang oleh online shop yang tidak jelas reputasinya.

  

( https://giganticsneaker.wordpress.com/tag/ciri-ciri-jansport-original/)

info lebih lanjut>>klik disini

Read More

Gear Review : Fjallraven Kanken – Save The Arctic Fox Edition

Merek Fjallraven secara resmi belum masuk di Indonesia, padahal di negara tetangga seperti Singapura atau Thailand, merek ini bertebaran di mana-mana. Karenanya di lapak-lapak outdoor online baik barang baru maupun bekas, Fjallraven selalu laris bak kacang goreng dan dihargai tinggi.

Satu koleksi yang saya suka dari Fjallraven, ransel seri Kanken. Ransel ini sebenarnya adalah produk paling legendaris dari Fjallraven, pertama kali keluar di tahun 1970-an sebagai ransel anak sekolah, desainnya yang klasik akhirnya disukai banyak orang.

Kanken kemudian menjadi legenda produk Fjallraven hingga sekarang.

Saya mendapatkan Fjallraven Kanken dari Mang Boughil, salah seorang seller alat outdoor terkenal di jagad maya dengan bendera Langit Gelap Enterprise. Beruntung Mamang Boughil masih ada satu stok Kanken yang akhirnya saya booking dan beli.

Kejutan tak berhenti di sini, rupanya Fjallraven yang saya beli adalah edisi khusus, berwarna putih dengan tag Save The Arctic Fox. Ransel ini adalah edisi khusus, di mana setiap 10 Euro dari harga ransel akan didonasikan untuk upaya penyelematan rubah kutub.

Fjallraven memang salah satu perusahaan yang concern terhadap rubah kutub, memiliki gerakan untuk menyelamatkan rubah kutub. Sesuai namanya, Fjallraven yang artinya rubah gunung.

Bagian dalam Fjallraven Kanken

Lupakan teknologi seperti backsystem ataupun desain futuristis. Fjallraven Kanken memiliki teknologi seperti ketika diluncurkan pada tahun 1978, klasik. Karena awalnya dibuat untuk anak-anak sekolah, kapasitas ransel ini tidak besar, hanya 16 Liter. Cocok untuk digunakan sebagai daypack saat jalan-jalan.

Bentuknya sederhana, persegi. Warnanya putih susu, sesuai warna rubah kutub. Kompartemen dalam ransel terbagi menjadi 2 bagian, kompartemen utama dan kompartemen kecil di sisi punggung untuk tempat laptop ataupun gadget.

Pada bagian luarnya terdapat kantong utama di bagian luar, pada sisi atas kantont terdapat signature “Save The Arctic Fox” sebagai penanda ransel seri khusus ini. Pada sisi kiri dan kanan terdapat kantong sebagai tempat minum ataupun peruntukannya untuk wadah barang-barang kecil lainnya.

Untuk dipakai bekerja atau hangout pun tampilannya cantik. Ransel ini saya beli untuk istri, olehnya ransel Kanken ini dibawa bekerja, membawa laptop atau buku-buku, dipakai hangout bersama teman-temannya, pernah juga dibawa traveling. Ringkas dan multiguna.

Detail Fjallraven

Walaupun mini teknologi mutakhir, tapi kekuatan ransel ini tak boleh diremehkan. Jahitannya benar-benar kukuh, ditambah dengan detail jahitannya yang rapi.

Bahan ransel ini dari Vinylon-F, kain sintetis yang awalnya dikembangkan di Korea Utara. Pilihan Vinylon ini tepat karena kainnya kuat, kukuh juga anti air. Dengan mutu jahitan yang rapi dan bahan yang bagus maka tak heran ransel ini menjadi produk unggulan Fjallraven selama bertahun-tahun.

Detail Fjallraven terdapat di beberapa bagian, pada kepala resleting dengan logo dan tulisan Fjallraven. Kemudian pada kancing baja yang ada pada strap ransel. Ini salah satu yang membedakan Fjallraven dengan produk lainnya, detail ranselnyanya artsy dan minimalis.

Detail Fjallraven

Soal kekuatan, Fjallraven memikirkan baik-baik kekuatan ransel ini. Walaupun memang didesain untuk daypack dan hanya bervolume 16 Liter, namun tas ini didesain sanggup membawa beban yang cukup berat.

Kunci kekuatannya ada pada dua titik kancing penguat, masing-masing diletakkan pada ujung strap tas bagian atas dan juga bagian bawah. Jadi untuk menahan beban berat, selain jahitan silang yang saling menindih, juga diberikan kancing pengikat yang dipantek mati pada ransel, ini membuat Fjallraven Kanken sebenarnya didesain mampu menahan beban berat.

Kancing penguat

Kancing penguat

Hal terakhir kenapa harus menjadikan Fjallraven Kanken sebagai salah satu ransel yang dimiliki selain soal desain juga karena ransel ini multifungsi. Range penggunaannya sangat luas, diciptakan sebagai tas sekolah, bisa digunakan untuk traveling, bisa juga dipakai untuk bekerja atau tetap bergaya jika dipadupadankan dengan fashion minimalis.

Ransel ini cantik dan tangguh.

Istri saya menggunakan ransel ini sebagai ransel utamanya, dia memuji saya karena bisa memilihkan ransel yang cantik dan sesuai seleranya. Ya, saya sudah jatuh cinta dengan produk-produk Fjallraven dan saya yakin istri saya pun pasti suka dengan desainnya.

Lihatlah bagaimana istri saya menggunakan ransel ini dalam berbagai bentuk, memperlihatkan bagaimana multifungsinya ransel ini.

Fjallraven Kanken memang sungguh-sungguh ransel yang legendaris.

  

http://www.efenerr.com/2015/10/27/gear-review-fjallraven-kanken/

 info lebih lanjut>> klik disini

Read More

Membedakan Tas Anello Asli dengan yang Palsu.

Pecinta tas atau fashion brand Jepang pasti gak asing lagi dengan nama Anello. Dengan banyaknya ragam harga tas Anello yang dijual di online shop Indonesia dan klaim sepihak bahwa itu adalah asli, gimana sih cara tau tas Anello yang asli atau palsu?

Tas yang diselidiki adalah Anello Regular Boston Bag (AT-H0852). Bag A adalah tas Anello asli, sedangkan Bag B adalah yang kami curigai palsu.


Pada Bag B tertera kode ‘AT-H0851’ di labelnya, padahal kode tersebut merujuk kepada model lain, yaitu Anello Mini Boston Bag. Selain itu, harga di label juga lebih murah dari harga aslinya sebesar 3900 JPY (sekitar 515.000 IDR) berdasarkan akun resmi Instagram Anello Bag Jepang. Berhati-hatilah jika tas Anello yang kamu beli harganya terlalu murah dibanding aslinya.
Ok, misalnya kamu membeli dari online shop terpercaya di Indonesia dengan harga wajar. Apa lagi yang harus dicek untuk menjamin keotentikan tas Anello asli-mu?

#1 Label yang terlampir bersama tas

Biasanya, tas Anello asli yang dibawa oleh Traveller dari Jepang, memiliki 3 kartu yang tertera bersamaan dengan tas nya.

Kartu 1: ATTENTION – Tertulis dalam bahasa Jepang, kami berasumsi bahwa itu merupakan penjelasan untuk merawat tasnya. Tercantum pula alamat dan tulisan ‘made in China’.
Kartu 2: Anello Branded Card yang dicetak pada kartu berawarna putih dan bertekstur agak kasar. Di belakangnya tercantum seluruh akun media sosial Anello dan website carrot-co.com
Kartu 3: Tag dengan Nama Model Tas, warna, harga, barcode, dan alamat yang tercetak pada kartu.

Pada Bag B, perbedaan yang ditemukan adalah:
– Hanya terdapat 2 kartu.
– Anello Branded card berwarna putih tulang atau gading, yang seharusnya putih bersih.
– Di bagian belakang Branded card, informasi produk dan akun media sosial tertempel pada stiker. Padahal seharusnya tercetak pada kartu. Juga terdapat nomor telepon Carrot Co, yang biasanya tidak ada di tas Anello lain.
Pastikan bahwa nomor model tas dan warna yang tertera di kartu, cocok dengan tas milikmu. Misalnya, jika warna tasmu biru dongker (Navy), maka warna yang tertera di kartu ialah ‘NV’.

#2 Logo & Typeface Pada Label Bagian Dalam Tas

Bagian ini lumayan susah untuk diteliti, kecuali jika kamu membandingkan dua tas secara langsung. Pada Bag B, font nya lebih besar dan tebal dibandingkan pada Bag A (asli) yang tulisannya lebih tipis dan lebih rapi pengaturan spasi-nya.

Kalau kamu lebih teliti, tulisan di Bag B tidak benar-benar ada di bagian tengah label.

Beberapa situs dari Taiwan yang membahas tas ini juga menambahkan, bahwa empat garis yang terdapat pada bagian tengah logo (dua botol) harus tampak dengan jelas pada tas Anello asli. Namun, seluruh tas yang kami terima memiliki ciri tersebut. See, jadi memang cukup susah membedakan kalau ga teliti melihatnya.

sumber

Pada logo yang asli, terdapat dua botol saling bersilangan, dengan empat garis yang jelas ditengah-tengah. Kami juga melihat tas yang di tengah logo botolnya tidak terdapat garis, maupun gambar botol yang berbeda.

#3 Bentuk ‘bulatan logam’ di tas.

Biasanya, kami menerima Boston bags dengan paku keling (bulatan logam) berbentuk bulat menonjol seperti setengah globe, namun pada Bag B yang kami curigai, bulatan yang terdapat malah rata.
Tetapi bentuk bulatan yang rata seperti itu ada yang terdapat di tas Anello asli model yang lain ya.

#4 Ritsleting dan Pengait

Kami melihat lebih detail pada bagian ritsleting dengan pengait tali tas, dan menemukan bahwa warna pada kedua bagian tersebut nampak berbeda di Tas B. Pada Tas A, keduanya berwarna emas, tetapi pada Tas B hanya ritsleting nya saja, sedangkan pengait tas nya berwarna rose gold. Ukuran pengait tas pada Tas B pun lebih kecil, dan besinya lebih tebal dibanding Tas A.
Perhatikan juga bahwa kain berwarna coklat yang dijahit di ujung ritsleting pada Tas A (asli) berukuran lebih kecil.

#5 Tali Panjang

Anello Boston Bag yang asli dilengkapi dengan tali panjang yang lebih lebar. Bisa dilihat kan, beda ukuran tali di Tas A dan Tas B?

Dimana bisa dapetin tas Anello asli?

Kamu bisa mengunjungi official online store mereka di sini  dan membelinya langsung. Atau kalau kamu belum punya kartu kredit dan takut ribet di masalah bea cukai, kamu bisa menitip tas Anello ke teman atau saudara yang akan pergi ke Jepang. Bisa juga beli di toko-toko online di Indonesia, tapi tetap berhati-hati ya jika ada yang menjual dengan harga yang jauh lebih murah. Jangan lupa untuk selalu cek harga di akun resmi Instagram Anello Bag.

            

https://www.airfrov.com/blog-id/tas-anello-asli-palsu/

 info lebih lanjut>>klik disini

Read More

Tip Merawat Tas Ransel agar Awet dan Tidak Rusak

Tidak ada orang yang tidak mengenal tas ransel. Jenis tas satu ini menjadi sangat populer sebab dapat menampung banyak muatan dan cocok dipakai oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, sampai orang kantoran. Tas ransel atau yang dikenal juga sebagaibackpack ini juga sangat pas untuk dibawa traveling.

Karena sering digunakan hampir tiap hari, tas ransel rentan rusak. Bentuk kerusakannya antara lain warna tas yang memudar, strap tas yang lepas atau robek, sampai bagian dalam kompartemen yang jebol. Kamu pastinya tidak mau mengalami masalah ini dan harus membeli tas baru. Lagipula, selain fungsional, karena sering digunakan, tas ransel tidak jarang menjadi identitas diri dan menjadi salah satu barang kesayanganmu.

Kamu yang memiliki tas ransel tentu ingin tasmu tidak cepat rusak. Perawatan yang baik dan tepat menjadi kunci agar tas ranselmu bisa bertahan lama untuk menemani aktivitas harianmu. Berikut adalah beberapa tips merawat tas ransel kesayanganmu.

1. Tata barang dengan baik

Sumber: Mountain Photographer

Karena bisa menampung banyak barang, kamu mungkin sering seenaknya memasukkan berbagai keperluanmu dalam tas ransel. Tak jarang, barang-barang dalam tas tersebut dimasukkan secara asal dan sembarangan, membuat tas ransel menggembung akibat kepenuhan.

Supaya tas ranselmu tidak cepat rusak, dari mulailah menata barang bawaan kamu secara rapi dalam tas ransel. Cara ini dapat mencegah tasmu berubah bentuk atau kompartemennya jebol.

2. Perhatikan Berat Muatan

Sumber: Mile Stinley

Bisa menampung banyak barang bukan berarti mampu mengakomodasi beban tanpa batas. Sebagai pemilik yang ingin tas ranselnya awet, kamu harus menyadari bahwa ada batasan tertentu dalam pembawaan beban di backpack kamu. Jangan sampai kamu asal memasukkan semua barang karena merasa masih ada ruang kosong dalam kompartemen ranselmu.

Biasanya di petunjuk penggunaan, ada batasan beban tertentu yang disarankan oleh produsen. Batasan tersebut tergantung besar dan material dasar tas tersebut. Ikutilah saran tersebut dan jangan sekali-kali melanggarnya jika tidak ingin tas ranselmu cepat jebol ataustrap-nya rusak.

3. Keluarkan Semua Barang Setiap Habis Pakai

Sumber: Austin Kayak

Sering kali dijumpai pengguna ransel yang menganggap backpack sebagai hunian bagi semua barang bawaannya. Kamu mungkin termasuk di antaranya, membiarkan semua barang tersimpan di ransel, meskipun aktivitasmu telah selesai. Sikap seperti ini sama sekali dianjurkan sebab menyebabkan tasmu semakin rentan rusak.

Masalahnya, mungkin saja ada remahan makanan ataupun sampah yang ikut tersimpan dalam tas saat barang-barangmu tidak dikeluarkan setiap habis pakai. Kebiasaan ini bisa memicu munculnya rayap ataupun serangga lainnya yang siap menggerogoti tas ranselmu. Mengeluarkan semua barang setiap habis pakai kemudian membersihkan isi tas dari sampah bisa menjadi salah satu cara perawatan paling mudah untuk mengamankan tas ranselmu.

4. Simpan di tempat sejuk dan kering

Sumber: Lyra Mag

Kamu pun harus memperhatikan tempat penyimpanan tas ranselmu saat sedang tidak dipakai. Pastikan lokasi penyimpanannya tidak basah atau lembap karena kondisi itu bisa memicu timbulnya jamur pada tas kesayanganmu. Tempat yang kering dan sejuk menjadi pilihan utama agar tas ranselmu dapat aman dari serangan jamur.

Tas ranselmu sebaiknya digantung dalam lemari ataupun tempat lainnya. Meletakkannya di lantai hanya akan memudahkan serangga mendekati tas ranselmu dan meningkatkan risiko terkena air atau basah. Jika tidak digantung, ada baiknya kamu masukkan tas ranselmu di dalam plastik sebelum disimpan.

5. Bakar ujung strap nilon

Sumber: Ali Express

Beberapa tas ransel memiliki bagian strap dari nilon. Di bagian ini, kamu akan sering menemui kerusakan karena mulai memberedel. Jika tas ranselmu mulai mengalami itu, jangan sekali-kali menarik bagian benang yang tercerai berai tersebut karena itu akan menambah para kerusakannya.

Cara paling tepat untuk merawat ras ranselmu yang bagian strap nilonnya mulai rusak adalah dengan membakar ujungnya dengan api kecil. Proses ini akan membuat ujung strap nilon tasmu kembali merapat dan menyatu sehingga nyaman dikenakan kembali.

6. Jangan bersihkan dengan deterjen ataupun sikat

Sumber: Teton Sports

Mencuci merupakan bagian penting dalam merawat semua barang, termasuk tas ransel. Ketika salah melakukan metode mencuci untuk tas ranselmu, kamu juga harus siap menghadapi kerusakan dalam tas kesayanganmu itu. Secara umum, ada dua hal yang harus diperhatikan saat kamu mencuci tas ransel.

Pertama, gunakan sabun tanpa deterjen. Bila tidak menemukan jenis sabun tersebut, kamu cukup merendam tas ranselmu dengan air hangat agar bersih. Selain itu, hindari penggunaan sikat untuk membersihkan tas ranselmu. Jika ada noda yang melekat, cukup kucek sedikit atau segera lap dengan kain halus, apa pun bahan dasar tas ransel milikmu. Hindari deterjen dan sika ketika membersihkan tas ransel karena bisa menyebabkan warnanya pudar.

7. Jangan jemur di bawah sinar matahari langsung

Sumber: Gear Patrol

Setelah dicuci bersih, proses penjemuran tas ransel juga perlu kamu perhatikan. Apa pun jenis tas ranselmu, sebaiknya hindari paparan sinar matahari secara langsung karena itu bisa menyebabkan tas ranselmu rusak.

Sinar ultraviolet dari matahari bisa memudarkan warna tasmu. Tentunya kamu tidak ingin warna ranselmu berubah warna dan tidak sesuai harapan, bukan? Paparan ultraviolet juga rentan membuat strap nilon tas menjadi bergelombang. Cara terbaik untuk menjemur tas ransel yang basah atau baru dicuci adalah meletakkannya di tempat berangin yang sejuk.

Semua barang pastinya akan rusak, namun cepat atau lamanya bergantung pada kualitas bahan dan pembuatan dari barang tersebut, serta kemampuanmu dalam merawatnya. Begitu pula yang akan terjadi pada tas ransel kesayanganmu. Jika mampu merawatnya secara tepat dan telaten, kamu bisa terus menggunakan tas ransel kebanggaanmu dalam waktu yang sangat lama. Lagipula, perawatan tas ransel sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu kedisiplinan untuk bisa membuatmu tas ranselmu bertahan lama.

                             

                                   http://blog.qlapa.com/tips-merawat-tas-ransel-awet-tidak-rusak

Read More