Tidak ada orang yang tidak mengenal tas ransel. Jenis tas satu ini menjadi sangat populer sebab dapat menampung banyak muatan dan cocok dipakai oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, sampai orang kantoran. Tas ransel atau yang dikenal juga sebagaibackpack ini juga sangat pas untuk dibawa traveling.
Karena sering digunakan hampir tiap hari, tas ransel rentan rusak. Bentuk kerusakannya antara lain warna tas yang memudar, strap tas yang lepas atau robek, sampai bagian dalam kompartemen yang jebol. Kamu pastinya tidak mau mengalami masalah ini dan harus membeli tas baru. Lagipula, selain fungsional, karena sering digunakan, tas ransel tidak jarang menjadi identitas diri dan menjadi salah satu barang kesayanganmu.
Kamu yang memiliki tas ransel tentu ingin tasmu tidak cepat rusak. Perawatan yang baik dan tepat menjadi kunci agar tas ranselmu bisa bertahan lama untuk menemani aktivitas harianmu. Berikut adalah beberapa tips merawat tas ransel kesayanganmu.
1. Tata barang dengan baik
Karena bisa menampung banyak barang, kamu mungkin sering seenaknya memasukkan berbagai keperluanmu dalam tas ransel. Tak jarang, barang-barang dalam tas tersebut dimasukkan secara asal dan sembarangan, membuat tas ransel menggembung akibat kepenuhan.
Supaya tas ranselmu tidak cepat rusak, dari mulailah menata barang bawaan kamu secara rapi dalam tas ransel. Cara ini dapat mencegah tasmu berubah bentuk atau kompartemennya jebol.
2. Perhatikan Berat Muatan
Bisa menampung banyak barang bukan berarti mampu mengakomodasi beban tanpa batas. Sebagai pemilik yang ingin tas ranselnya awet, kamu harus menyadari bahwa ada batasan tertentu dalam pembawaan beban di backpack kamu. Jangan sampai kamu asal memasukkan semua barang karena merasa masih ada ruang kosong dalam kompartemen ranselmu.
Biasanya di petunjuk penggunaan, ada batasan beban tertentu yang disarankan oleh produsen. Batasan tersebut tergantung besar dan material dasar tas tersebut. Ikutilah saran tersebut dan jangan sekali-kali melanggarnya jika tidak ingin tas ranselmu cepat jebol ataustrap-nya rusak.
3. Keluarkan Semua Barang Setiap Habis Pakai
Sering kali dijumpai pengguna ransel yang menganggap backpack sebagai hunian bagi semua barang bawaannya. Kamu mungkin termasuk di antaranya, membiarkan semua barang tersimpan di ransel, meskipun aktivitasmu telah selesai. Sikap seperti ini sama sekali dianjurkan sebab menyebabkan tasmu semakin rentan rusak.
Masalahnya, mungkin saja ada remahan makanan ataupun sampah yang ikut tersimpan dalam tas saat barang-barangmu tidak dikeluarkan setiap habis pakai. Kebiasaan ini bisa memicu munculnya rayap ataupun serangga lainnya yang siap menggerogoti tas ranselmu. Mengeluarkan semua barang setiap habis pakai kemudian membersihkan isi tas dari sampah bisa menjadi salah satu cara perawatan paling mudah untuk mengamankan tas ranselmu.
4. Simpan di tempat sejuk dan kering
Kamu pun harus memperhatikan tempat penyimpanan tas ranselmu saat sedang tidak dipakai. Pastikan lokasi penyimpanannya tidak basah atau lembap karena kondisi itu bisa memicu timbulnya jamur pada tas kesayanganmu. Tempat yang kering dan sejuk menjadi pilihan utama agar tas ranselmu dapat aman dari serangan jamur.
Tas ranselmu sebaiknya digantung dalam lemari ataupun tempat lainnya. Meletakkannya di lantai hanya akan memudahkan serangga mendekati tas ranselmu dan meningkatkan risiko terkena air atau basah. Jika tidak digantung, ada baiknya kamu masukkan tas ranselmu di dalam plastik sebelum disimpan.
5. Bakar ujung strap nilon
Beberapa tas ransel memiliki bagian strap dari nilon. Di bagian ini, kamu akan sering menemui kerusakan karena mulai memberedel. Jika tas ranselmu mulai mengalami itu, jangan sekali-kali menarik bagian benang yang tercerai berai tersebut karena itu akan menambah para kerusakannya.
Cara paling tepat untuk merawat ras ranselmu yang bagian strap nilonnya mulai rusak adalah dengan membakar ujungnya dengan api kecil. Proses ini akan membuat ujung strap nilon tasmu kembali merapat dan menyatu sehingga nyaman dikenakan kembali.
6. Jangan bersihkan dengan deterjen ataupun sikat
Mencuci merupakan bagian penting dalam merawat semua barang, termasuk tas ransel. Ketika salah melakukan metode mencuci untuk tas ranselmu, kamu juga harus siap menghadapi kerusakan dalam tas kesayanganmu itu. Secara umum, ada dua hal yang harus diperhatikan saat kamu mencuci tas ransel.
Pertama, gunakan sabun tanpa deterjen. Bila tidak menemukan jenis sabun tersebut, kamu cukup merendam tas ranselmu dengan air hangat agar bersih. Selain itu, hindari penggunaan sikat untuk membersihkan tas ranselmu. Jika ada noda yang melekat, cukup kucek sedikit atau segera lap dengan kain halus, apa pun bahan dasar tas ransel milikmu. Hindari deterjen dan sika ketika membersihkan tas ransel karena bisa menyebabkan warnanya pudar.
7. Jangan jemur di bawah sinar matahari langsung
Setelah dicuci bersih, proses penjemuran tas ransel juga perlu kamu perhatikan. Apa pun jenis tas ranselmu, sebaiknya hindari paparan sinar matahari secara langsung karena itu bisa menyebabkan tas ranselmu rusak.
Sinar ultraviolet dari matahari bisa memudarkan warna tasmu. Tentunya kamu tidak ingin warna ranselmu berubah warna dan tidak sesuai harapan, bukan? Paparan ultraviolet juga rentan membuat strap nilon tas menjadi bergelombang. Cara terbaik untuk menjemur tas ransel yang basah atau baru dicuci adalah meletakkannya di tempat berangin yang sejuk.
Semua barang pastinya akan rusak, namun cepat atau lamanya bergantung pada kualitas bahan dan pembuatan dari barang tersebut, serta kemampuanmu dalam merawatnya. Begitu pula yang akan terjadi pada tas ransel kesayanganmu. Jika mampu merawatnya secara tepat dan telaten, kamu bisa terus menggunakan tas ransel kebanggaanmu dalam waktu yang sangat lama. Lagipula, perawatan tas ransel sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu kedisiplinan untuk bisa membuatmu tas ranselmu bertahan lama.
mau tanya nih min, kalo tas nya itu warnyanya udah memudar gimana cara balikin warna nya seperti semula?
BalasHapus*tas aku fjallraven kanken classic
terimakasih^_^